5 Fakta Menarik Dari Monas

Siapa sih yang nggak tahu Monas? Monas adalah sebuah monumen raksasa atau lebih tepatnya dikenal dengan Monumen Nasional. Sebuah bangunan bersejarah tertinggi yang ada di Jakarta.

Monas yang dibangun pada tahun 1961 memiliki ketinggian 132 meter atau 433 kaki dengan total luas area sekitar 80 hektar ini memiliki beberapa hal menarik yang wajib kita ketahui.

1. Monas sebagi simbol Kemerdekaan Indonesia. Monas adalah simbol kemerdekaan Indonesia. Bangunan yang dibangun oleh Presiden Pertama Indonesia, Presiden Soekarno, dirancang sebagai penghormatan kepada perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

2. Tinggi Menara: Salah satu hal yang paling mencolok dari Monas adalah menaranya yang tinggi. Menara tersebut memiliki tinggi sekitar 132 meter atau 433 kaki, menjadikannya salah satu struktur tertinggi di Jakarta. Puncak Monas dihiasi dengan sebuah lidah api yang mengkilap, melambangkan semangat dan perjuangan rakyat Indonesia.

3. Museum Nasional: Di dalam kompleks Monas terdapat Museum Nasional Indonesia yang menampilkan berbagai artefak dan koleksi yang menggambarkan sejarah dan kekayaan budaya Indonesia. Pengunjung dapat menemukan artefak yang berasal dari berbagai zaman dan daerah di Indonesia.

4. Taman dan Area Rekreasi: Kompleks Monas juga dilengkapi dengan taman yang luas dan area rekreasi di sekitarnya. Pengunjung dapat menikmati berjalan-jalan di taman yang hijau dan sejuk, serta menikmati pemandangan sekitar Monas.

5. Lokasi Strategis: Monas terletak di pusat Jakarta, sehingga mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun internasional. Selain menjadi objek wisata, Monas juga sering digunakan sebagai lokasi untuk acara-acara penting, peringatan, dan perayaan nasional.

Setelah mengetahui 5 hal ini, apa kamu tertarik buat berkunjung ke (lagi) ke Monas?

Kalo aku sih tertarik. Apalagi kalo kunjungannya bersama keluarga. Tapi, sebelum berkunjung kamu mesti cari tahu dulu gimana cara berkunjung ke Monas?

Nah, berikut aku mau cerita pengalamanku kemarin ke Monas.

Tiket Masuk

Buat yang mau datang, wajib menyiapkan kartu Jakcard. fungsinya untuk transaksi pembelian tiket masuk. kalo kamu punya jakcard tapi nggak ada saldonya, kamu juga bisa top up/isi ulang di lokasi langsung.

Jam operasional

Monas buka setiap hari kecuali hari senin dan hari libur nasional. dari jam 09.00 sampai jam 16.00. buat kamu yang berkunjung wajib diingat ya kalo jam 16.00 ini area sekitar Monas wajib steril. jadi beberapa menit sebelum tutup itu, petugas yang berjaga akan patroli keliling dan menghimbau pengunjung untuk meninggalkan lokasi.

Antrian Kunjungan

Biarpun kita udah beli tiket ke puncak monas, kita nggak bisa langsung menuju ke atas. melainkan harus mengantre lagi di depan pelataran cawan. Hal ini karena ada batas maksimal penggunaan lift yang menuju ke puncak Monas yaitu maksimal 800 kg. jadi kalo lift mengalami overload bisa dipastikan pintu lift tidak mau tertutup.

teropong jarak jauh

tidak terlalu luasnya ruang yang ada di puncak monas menyebabkan pengunjung harus bergantian menggunakan teropong. teropong ini merupakan alat yang biasa digunakan untuk memantau keadaan di bawah atau pun di sekitar monas. ketika kemarin aku kesana total jumlah teropongnya ada sekitar 4 buah di tiap sudut bangunan.

Secara keseluruhan, menurutku Monas bukan cuma ikon yang unik dan menakjubkan tetapi juga merupakan simbol penting dari identitas dan perjuangan bangsa Indonesia.

Akan lebih menarik dan berkesan jika kita melakukan kunjungan sambil memahami koleksi yang ada di area Monas ini. Nggak cuma menikmati pemandangannya aja.

Kalo kamu, tertarik berkunjung ke Monas lagi? atau, mau ke museum lainnya aja?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *