Berlayar Kembali di Kampung Bakat Ibu Profesional

Aku bikin blog ini tuh udah lama tapi kebanyakan pertimbangan (read: overthingking) membuatku belum berhasil menulis apapun. Bahkan, ketika aku memutuskan untuk memperpanjang langganan TLD, blog ini masih aja kosong. Aku juga nggak nyoba mengutak-atik settingan atau sekadar menulis draft. Sampai pada bulan Agustus tahun ini, aku menemukan informasi pendaftaran kampung bakat Komunitas Ibu Profesional. Dari situ lah aku mulai berlayar kembali Di Kampung Bakat. Suatu program yang diselenggarakan oleh Ibu Profesional. Dan, dari banyaknya pilihan yang ditawarkan oleh program ini, aku memilih kabin menulis (blogging).

Kampung Bakat itu apa?

Kampung Bakat Komunitas Ibu Profesional merupakan program nasional dan playgroundnya warga komunitas Ibu Profesional Salah satu komponen yang ada di Ibu Profesional. Di sini, warga bisa mengembangkan minat dan bakatnya di kabin masing-masing. Ada 19 kabin di pelayaran tahun ini. Antara lain :

list pilihan kabin di kampung bakat komunitas ibu profesional
Sumber: Instagram Kampung Bakat Ibu profesional

Menarik kan? Pastinya dong!

Awalnya, aku juga galau mau memilih kabin mana tapi karena masih ada tahun depan dan tahun tahun berikutnya buat belajar hal baru dan kembali berlayar di kampung bakat dengan pilihan kabin lainnya. Aku memutuskan untuk memilih Kabin menulis ini. Di dalam Kabin, aku ditemani ayunda fasil, ayunda guru, serta para shipper lainnya (sebutan untuk pembelajar sepertiku) dan kami akan berlayar selama 3 bulan untuk mendapatkan mutiara (poin perolehan dalam pencapaian misi). Selain ada ayunda, kabin juga diisi oleh ketua kabin dan kabin kru (para shipper yang bertugas membantu ayunda guru dan ayunda fasil). Lalu, materi khusus akan disampaikan setiap pekan sekali menggunakan zoom dan diskusi materi dilaksanakan di grup telegram. Untuk materi umum dan serba-serbi kapal Quantum Oasis (Tempat berkumpulnya semua shiper, kakakru dan ayunda) menggunakan facebook group.

Jadi, sekali mendayung dua-tiga pulau terlewati, aku ikut satu program tapi aku bisa merasakan keseruan di semua platform. Pssst, untuk materinya, jika kita terlewat jadwal atau sedang tidak memungkinkan untuk ontime bisa, lho, menyimak siaran ulangnya di youtube tapi aksesnya privat ya, Bu. Tambah keren kan? Buibu yang sering bentrok jadwal dengan urusan domestik bisa lebih mudah menyesuaikan jadwal dengan kegiatan ini. Pokoknya, buibu friendly banget sih.

Apa aja yang udah aku dapat?

Aku mendapat banyak wawasan dan ilmu baru dari kabin menulis (blogging) ini. Mulai dari cara menentukan personal branding, teknik menulis di blog, hingga cara memonetizenya. Dan, di akhir pelayaran setiap kabin nantinya akan membuat suatu proyek. Belum tau sih, bentuknya akan seperti apa tapi mendengar sedikit penjelasannya aja udah menarik.

Dari mulai mengelola blog sampai bersemangat untuk latihan dan konsisten menulis, perlahan-lahan rasa percaya diri dalam menulis mulai muncul. Aku yang sebelumnya overthingking pun kini mulai berani menulis. Sekarang yang penting produktif menulis dulu sampai selesai. Hasilnya biar netizen yang menentukan. hehe

Tentang berlayar kembali di kampung bakat

Aku ingin aktif lagi berkegiatan dan juga ingin update dengan isu-isu yang ada di luar rumah. Dan, di Ibu Profesional aku percaya sebagai ibu kita bisa melesatkan potensi yang kita miliki bersama ibu-ibu lain. Aku merasa banyak perubahan baik yang aku dapat dari belajar di ibu profesional. Biarpun selang beberapa waktu aku vakum berkegiatan karena struggle mengurus domestik tapi aku yang sekarang mau mulai lagi dengan berlayar kembali di kampung bakat . Dan, kenapa memilih kabin menulis (blogging)? Utamanya sih untuk healing karena dari yang kubaca dengan menulis itu bisa membantu merelease emosi kita, lho. Jadilah, Kabin Bakat ini salah satu jalan ninjaku buat satset upgrade diri. Yaa siapa tau kalau aku bisa konsisten mungkin aja di tahun tahun berikutnya aku bisa menjadi The Best Version of Me. :’)

Gimana cara ikutannya?

Buibu harus daftar dan jadi member komunitas Ibu Profesional dulu, baru bisa sepertiku bermain di kampung bakat. Yang biasanya diadakan setahun sekali. Jadi pas tau infonya gercep ya, Bu, langsung daftar. Jangan sampai terlewat!

Aku juga minta supportnya, Bu, supaya aku bisa menyelesaikan misi pelayaran ini sampai akhir. Semoga seluruh awak kabin juga tetap semangat mengarungi luasnya samudra sampai semua mutiara berhasil didapatkan. Amin.

Terima kasih sudah berkenan membaca.

Salam,

twibbon peserta kampung bakat komunitas ibu profesional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *